Sunday, April 3, 2016

Cara Mengatur Kehamilan

Pengaturan kelahiran, yang dikenal pula sebagai kontrasepsi dan pengaturan fertilitas, merupakan metoda atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan.Perencanaan, pembekalan, dan penggunaan kontrasepsi disebut keluarga berencana. Seks aman, seperti penggunaan kondom wanita atau pria, juga dapat membantu mencegah infeksimenular seksual. Metode pengaturan kelahiran telah digunakan sejak zaman dahulu, tetapi metode yang efektif dan aman baru tersedia pada abad ke 20.Pada beberapa kebudayaan akses pada kontrasepsi dibatasi karena dianggap tidak seesuai baik secara moral maupun politik.

Metode kontrasepsi yang paling efektif adalah sterilisasi dengan vasektomi pada pria dan pengikatan tuba/saluran falopii pada wanita, alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/IUD) dan kontrasepsi implan (susuk KB).Ini disusul dengan sejumlah kontrasepsi hormonal termasuk pil oral, koyo, cincin vagina, dan suntik. Metode yang kurang efektif termasuk barier seperti kondom, diafragma, dan sponge kontrasepsi serta metode keluarga berencana alamiahs. Metode yang kurang efektif yaitu spermisida dan sanggama terputus oleh pria sebelum ejakulasi. Sterilisasi, walaupun sangat efektif, biasanya tidak reversibel; semua metode lain bersifat reversibel, sebagian besar segera setelah dihentikan.Kontrasepsi darurat dapat mencegah kehamilan dalam beberapa hari setelah hubungan seks tanpa perlindungan. Ada yang menganggap pantang berhubungan seks sebagai kontrasepsi, tetapi pendidikan seks yang hanya mengandalkan pantang dapat meningkatkan kehamilan di usia remaja jika tidak disertai pendidikan kontrasepsi.

No comments:

Post a Comment